Sabtu, 05 November 2011

Berapa Kapasitas Maksimal Penduduk Bumi?

Thomas Malthus, filsuf abad ke 18 menyebutkan, kekuatan populasi sangat jauh di atas kekuatan Bumi untuk memproduksi penghidupan bagi manusia sehingga kematian prematur dalam satu bentuk atau bentuk lain harus mendatangi umat manusia.

Dalam esainya, Malthus menuliskan masa depan yang suram dari manusia. Manusia punya dorongan yang tidak bisa diredam untuk bereproduksi, yang pada akhirnya akan membuat planet mengalami over populasi dan memakan seluruh sumber daya yang ada. Pada akhirnya, umat manusia akan mati karena kelaparan massal.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_nKUQwrtOz28uXR7grLFdGbIRTruoRkiXQDPUuxCifUKqkUIkFsYcdVX_dKLgPx-58qRicQAs6t4cik54l2ZdkQXKH_lII5DKi1tzn3sAKRb43r6LtVyjPQSRF_-f27LQ835N_5GUYbCi/s1600/toshiba.jpg

Yang jadi pertanyaan, berapakah sebenarnya kekuatan planet Bumi untuk memproduksi sumber daya dan berapa batas jumlah populasi planet ini? Lebih penting lagi, apakah visi Malthus terhadap masa depan umat manusia tersebut benar?

Dikutip dari Life’s Little Mysteries, banyak ilmuwan yang memperkirakan bahwa Bumi mampu menampung manusia hingga 9 sampai 10 miliar jiwa. Salah satunya adalah Edward Wilson, sociobiologist dari Harvard University. Ia menyimpulkan itu berdasarkan kalkulasi terhadap sumber daya yang dimiliki Bumi.

Di samping terbatasnya ketersediaan air bersih, saat ini memang muncul kekhawatiran atas jumlah makanan yang bisa diproduksi Bumi. Dan ini sudah diprediksi oleh Malthus, lebih dari 200 tahun lalu.

Bahkan jika terjadi efisiensi maksimal sekalipun, di mana seluruh pangan yang ditanam diberikan khusus pada manusia (tidak lagi pada ternak, yang merupakan cara tidak efisien untuk mengonversi energi tumbuhan menjadi energi makanan), masih tetap ada batasan seputar seberapa jauh kuantitas yang tersedia mampu bertahan.

“Jika seluruh manusia sepakat untuk menjadi vegatarian, yang mengakibatkan tidak ada lagi makanan untuk ternak, lahan seluah 1,4 miliar hektar yang bisa ditanami di Bumi hanya akan mampu memberi makan sekitar 10 miliar orang,” sebut Wilson.

Lahan seluas 1,4 miliar hektar itu akan mampu memproduksi sekitar 2 miliar ton gandum per tahun. “Ini cukup untuk memberi makan 10 miliar vegetarian. Namun hanya mampu memberi makan 2,5 miliar omnivora karena banyak tumbuhan yang diberikan pada ternak termasuk unggas,” sebut Wilson.

Artinya, 10 miliar orang merupakan batas maksimal populasi jika ingin bahan makanan tersedia secara cukup. Namun berhubung sangat tidak mungkin membuat seluruh manusia berhenti memakan daging, Wison berpendapat, kapasitas maksimal manusia yang bisa ditampung Bumi tidaklah mencapai 10 miliar.

Menurut Joel Cohen, population biologist asal Columbia University, faktor lingkungan lain yang membatasi kapasitas tampung Bumi adalah siklus nitrogen, ketersediaan fosfor dan konsentrasi karbon di atmosfir. Akan tetapi, ada ketidakpastian yang sangat besar terkait dampak seluruh faktor-faktor ini.

“Sejujurnya, tidak ada yang tahu kapan atau sampai titik mana jumlah populasi maksimal akan dicapai,” kata Cohen.

Untungnya, umat manusia terhindar dari akhir zaman karena kelaparan dan over populasi seperti yang diprediksi Malthus.

Menurut United Nations Population Division, badan PBB yang memantau populasi manusia, populasi manusia akan mencapai 7 miliar di sekitar 31 Oktober 2011 ini. Dan jika proyeksi itu tepat, kita sedang menuju ke angka 9 miliar pada tahun 2050 dan 10 miliar pada 2100.

Namun demikian, di tengah perjalanan menuju ke tonggak tersebut, sejumlah ilmuwan memperkirakan, perjalanan umat manusia akan mengambil putar balik.

Menurut PBB, tren populasi global menunjukkan bahwa keluarga saat ini semakin kecil. “Data empiris dari 230 negara sejak tahun 1950 menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga mengalami penurunan dalam jumlah pembuatan anak,” kata Gerhard, Chief of Population Estimates and Projections Sections, United Nations.

Secara global, tingkat kesuburuan juga turun mencapai ‘level pengganti’ yakni 2,1 anak per perempuan. Dengan tingkat rata-rata ini, anak yang lahir akan menggantikan orang tua mereka (dan mengisi ruang bagi mereka yang mati muda).

Jika tingkat kesuburan global benar-benar mencapai level pengganti, maka di akhir abad ini, populasi umat manusia akan stabil di angka antara 9 sampai 10 miliar. Dari sisi kapasitas yang mampu didukung Bumi, kita akan mencapai titik maksimal, namun tidak lagi bisa lebih dari itu.

Sumber :
vivanews.com

Hewan-Hewan Mamalia Unik yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

1. Hairy Saki


Monyet yang hidup di lembah sungai amazon ini kebanyakan tinggal di pohon. mereka juga dikenal sebagai monk saki karena bulu kepala mereka berbentuk seperti topi pendeta (monk's cowl), hairy sakis sangat jarang terlihat di tangkap karena sifat mereka yang panikan. Mereka cenderung panik dan mati karena ketakutan ketika ditangkap.



2. Aardwolf

Mamalia afrika yang menyerupai hyena kecil. Namanya Aardwolf yang berarti 'earth wolf' karena dia tinggal di liang tanah.



3. Argali


Domba liar terbesar (tingginya kurang lebih 120 cm) yang mempunyai tanduk yang besar dan tergulung, berasal dari asia tengah (Siberia, Mongolia, dan Tibet, mereka terancam punah, karena sering diburu dan digunakan dalam pengobatan cina.



4. Douroucouli


Dikenal juga dengan monyet burung hantu karena mereka mempunyai mata coklat yang besar, hewan ini merupakan satu-satunya monyet nocturnal (hewan yang mencari makan pada malam hari). Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.



5. Soulslik Eropa


Soulslik adalah nama eksotis yang diberikan kepada tupai tanah eropa dan asia. mereka tidak terlihat seperti tupai dan hewan pengerat pada umumnya, karena makanan mereka adalah daging yang amat besar (tentunya dalam ukuran mereka), seperti burung-burung kecil, dan tikus.



6. Fossa


Fossa adalah hewan terbesar dalam anggota musang (panjangnya kurang lebih 1.5 m) dan merupakan karnivora terbesar dari asalnya, madagaskar. mereka mempunyai kulit khusus berwarna coklat-jingga.



7. Lesser Grison


Karnivora yang jarang diketahui orang, mereka hidup di patagonia dan negara-negara amerika selatan, panjangnya 30 cm, dengan bulu hitam dan abu-abu, mereka sedikit terlihat seperti berang-berang, di peru mereka dijinakkan seperti musang, dan dilatih untuk memburu tikus.



8. Moon Rat


Disebut juga sebagai landak berbulu, hewan yang terlihat aneh ini berasal dari asia tenggara, bulu mereka yang berwarna coklat tua atau hitam kontras dengan wajah mereka yang berwarna putih, mereka juga mempunyai hidung yang panjang dan bau, dengan panjang sekitar 25 cm, mereka merupakan insectivora terbesar.



9. North American Cacomistle


Berasal dari amerika serikat bagian selatan, cacomistle adalah hewan kecil dan pemalu, kadang-kadang disebut sebagai tupai kucing atau kucing ekor-cincin karena ekor mereka yang panjang dan bergaris membentuk seperti cincin. Cacomstile berasal dari bahasa Nahuatl yang berarti half-cat atau half mountain lion.



10. Pink Fairy Armadillo


Ini adalah armadilo peri, mempunyai panjang 120 mm. mereka hidup di bawah tanah dan jarang terlihat, dan hampir tidak pernah tertangkap, mereka hebat dalam melarikan diri, dengan kemampuannya yang bisa menggali diri mereka ke dalam tanah secara cepat dan bersembunyi dari serangan musuh.

Sumber :
ceritadisini.com